Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.
Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah menggunakan pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak yang daat membaca media simpan digital tersebut.
Kamera Digital disarankan pengunaannya hati2 karna pengantian komponen seperti lensa/optical cukup mahal. kali ini penulis memberikan tips dan trik bagaimana merawat kamera agar tidak cepat rusak. Ada beberapa tips, semoga dapat membantu..
Pemeliharaan kamera pada umumnya:
- Jangan menyimpan baterai Alkaline di dalam kamera selama lebih dari 3 hari. Baterai Alkaline mudah meleleh dan cairannya akan merembes ke dalam mesin, sehingga menyebabkan korosi / karat pada elemen-elemen kamera, sehingga kamera dapat mati total.
- Jangan menyimpan kamera dalam lemari & berdekatan dengan kapur barus. Uap dari kapur barus dapat merusak komponen-komponen di dalam kamera sehingga dapat menyebabkan kamera mati total, meskipun kamera tersimpan dengan rapi & tidak pernah jatuh. Apabila takut kamera berjamur karena lama tidak digunakan, pakailah silica gel saja yang dapat dibeli di apotik.
- Pada saat mengambil gambar, jari tangan jangan memegang flash terlebih-lebih lagi jika jari-jari berkeringat atau basah. Pada saat kondisi flash sering digunakan selama pemotretan, flash menjadi panas. Jika jari-jari tangan kita terus memegang flash, maka flash akan mengalami “overheat” dan berasap.
- Jangan menyimpan kamera di dalam dashboard mobil, karena panas matahari ditambah dengan hawa panas yang tersekap di dalam dashboard dapat menyebabkan “overheat”. Komponen-komponen di dalam kamera pasti akan cepat rusak akibat suhu yang terlalu panas ini.
- Jangan menyimpan kamera tanpa dilindungi softcase yang kuat di dalam tas yang bercampur dengan berbagai macam barang. Tekanan / benturan dari benda-benda di dalam tas dapat menyebabkan LCD pecah atau optikal macet, hal ini dapat misalnya pada saat tas dilemparkan ke jok mobil atau pada saat tas disimpan dalam kabin pesawat yang berdesakan dengan tas-tas lain.
Pemeliharaan optical unit:
Gambar CCD Camera Digital
- Kamera jangan sering diarahkan ke sumber cahaya yang terlalu kuat, komponen optical sensor menjadi cepat rusak. Sensor kamera CCD (Charged Coupled Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) yang terdiri dari jutaan piksel lebih, apabila cahaya terlalu kuat maka gambar yang dihasilkan akan memutih/bergaris2
Gambar CCD Camera Digital
- Kalau hanya ingin melihat hasil foto pada saat kamera dalam kondisi mati, tidak perlu mengaktifkan tombol On/Off. Cukup tekan tombol Preview saja. Hal ini dapat mengurangi pemakaian optik supaya lebih awet. Pada kamera yang tombol display-nya berupa tombol putar, seperti pada Canon seri PSA-400an, putarlah tombol ke posisi display (berlogo segitiga dalam kotak) pada saat menyimpan kamera.
- Pada saat hendak mematikan kamera setelah mengambil gambar, perhatikan dulu posisi lensa. Maksimalkan lensa pada posisi zoom out supaya panjang lensa menjadi yang terdekat dengan body. Apabila kamera terlalu sering dimatikan pada saat posisi lensa masih sedang zoom in maksimal, optical unit bisa macet.
Pencegahan terhadap kondensasi:
Apabila kamera hendak dibawa ke tempat yang sangat dingin, jangan lupa membawa plastik klip untuk menyimpan kamera. Pada saat hendak kembali ke tempat yang bersuhu normal, keluarkan baterai dan memori card kemudian masukkan kamera ke dalam plastik klip. Biarkan kamera di dalam plastik tersebut supaya udara di dalam plastik klip menyesuaikan dengan suhu di sekitarnya. Pada saat tiba di tempat yang bersuhu normal, keluarkan kamera dari plastik klip dan biarkan dahulu selama beberapa saat dengan kondisi tanpa baterai dan tanpa memory card. Jangan langsung disimpan di dalam lemari.
Pemeliharaan flash external:
Pada saat hendak menyimpan speedlite, pastikan komponen flash sudah tidak menyimpan daya listrik lagi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berikut: Aktifkan mode manual 1:1, kemudian tembakkan flash. Sebelum flash terisi kembali, segera matikan flash dan keluarkan baterainya. Hal ini akan membuat flash lebih awet.
Komentar