Kabar kurang mengenakkan datang dari Facebook. Mulai 1 November 2014 Facebook menerapkan biaya berlangganan untuk menggunakan layanan mereka. Biayanya US$2.99 per bulan atau setara dengan Rp35 ribu per bulan. “Setelah berpikir keras dan memakan waktu yang lama untuk memutuskannya, kami sepakat untuk mengenakan biaya bulanan,” kata CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dikutip dari nationalreport.net, kemarin.
Mark beralasan, pengenaan tarif tersebut untuk menjaga agar layanan Facebook tetap eksis di masa depan, karena saat ini biaya operasional Facebook terus naik. Ini adalah kabar baik bagi pemegang saham Facebook. Setidaknya begitu menurut analis Wall Street, Dale Sackrider. Dengan 1,3 miliar pengguna di dunia terhitung Agustus 2014, Facebook akan mendulang pemasukan yang fantastis.
Katakanlah 75 persen dari penggunanya membayar biaya keanggotaan sebesar US$2.99, akan ada dana segar US2.99 miliar setiap bulan. Juru bicara Facebook, Paul Horner saat sesi wawancara dengan CNN menyebutkan alasan pengenaan biaya bulanan tersebut.
“Iklan di Facebook tidak menguntungkan seperti yang kami rencanakan. Sementara biaya terus naik karena ratusan hingga ribuan orang terus mendaftar di Facebook setiap hari,” kata Horner. Facebook menurutnya tidak bisa lagi membiayai penggunaan space oleh membernya sendiri. Rencana Facebook ini tentu saja mendapat penolakan dari penggunanya di Amerika Serikat. (hsl/batam pos)
Komentar